IPS Terpadu Di SMP N. 7 PPU
Menyongsong Penilaian Kinerja
Guru, IPS dan IPA wajib dilaksanakan dalam bentuk IPS Terpadu dan IPA
Terpadu. Bukan hal yang mudah nampaknya untuk melakukan itu, apalagi
berubah dari yang tadinya sudah mapan menjadi ke awal lagi.
IPS Terpadu yang direkomendasikan oleh Direktorat adalah pendekatan Integrated
yang didasarkan tema-tema tertentu dan Connected yang mengedepankan
satu KD namun dikorelasikan dengan beberapa indikator dari sub mapel IPS
lainnya. Tentu derajat yang tertinggi adalah Integrated. Butuh
pemikiran lebih untuk menentukan tema yang mampu mengkoneksikan beberapa
KD.
Menghadapi perubahan tersebut, MGMP
IPS Kabupaten Banyumas telah berusaha untuk menyusun konsep keterpaduan
dalam IPS yang nantinya akan dikembangkan lebih lengkap dalam bentuk
silabus dan bahan ajar. Pertemuan telah dilaksanakan selama 4 kali,
selama Oktober- November 2011 yang diwakili masing-masing disiplin ilmu,
Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
Berikut adalah contoh pendekatan integrated dalam IPS Terpadu.
1. Karakter Bangsaku
|
4.2. Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi
· Membuat peta sebaran kekayaan alam wilayah Indonesia
· Membuat
peta persebaran peninggalan Hindu-Budha-Islam di Indonesia untuk
mendeskripsikan karakteristik peninggalan tersebut di berbagai daerah
|
5.1.
Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan
pada masa Hindu Budha serta peninggalan-peninggalannya
· Mengidentifikasi peninggalan Hindu-Budha untuk meningkatkan rasa bangga sebagai Bangsa
5.2. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam serta peninggalan-peninggalannya
· Mengidentifikasi bentuk-bentuk akulturasi kebudayaan Hindu-Islam
· Mendeskripsikan
aplikasi zakat/ shodakoh dalam kehidupan sehari-hari untuk
meningkatkan kepedulian sosial sebagai bentuk budaya Islam
|
3.1. Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan
· Mendeskripsikan
penerapan makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam kehidupan
sehari-hari (etika bisnis terkait jajanan sehat, kasus penipuan,
rentenir, pengijon)
· Mendeskripsikan pembiasaan nilai kejujuran bagi konsumen (Kantin kejujuran, pengembalian uang lebih, menemukan uang)
|
2.2. Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
· Mengidentifikasi keberagaman nilai dan norma yang tumbuh di masyarakat Indonesia
· Mendeskripsikan upaya pelestarian nilai dan norma antar generasi
|
Berikut adalah contoh pendekatan Connected dimana saahstu KD sebagai peran utamanya. KD yang menjadi peran utama adalah KD yang secara keilmuan penting untuk dibahas tersendiri atau KD yang memang tidak mungkin diintegrasikan secara total. Dalam contoh berikut, KD utamanya adalah 5.1.
1. Perkembangan Masyarakat Pada Masa Hindu Budha
|
|
5.1.
Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan
pada masa Hindu Budha serta peninggalan-peninggalannya
|
· Mengaitkan
stratifikasi masyarakat berdasar kasta di masa Hindu Budha terhadap
proses sosialisasi dalam masyarakat (majikan-buruh)
|
Memang ada pesimisme terjadi pendangkalan akan materi IPS, namun sebenarnya hal tersebut tidak tepat. Justru IPS terpadu ini ingin menghadirkan materi-materi yang lebih bermakna bagi siswa, lebih kontekstual dengan kehidupan siswa, dan berupaya mengenalkan apa yang terjadi di lingkungan mereka dikaitkan dengan materi pembelajaran IPS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar